Sabtu, 07 November 2015

(12/48) Diwajibkannya Jihad | Sejarah Nabi Muhammad


Setelah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam mapan di kota Madinah di tengah para pendukungnya, merekapun sudah bekerja keras untuk membela dan menyapa beliau dari segala pihak, suku-suku Arab secara menyeluruh mulai melemparkan panah dari satu busur dan berusaha menghalangi mereka dari berbagai arah.


Allah Subhanahu wa Ta’ala mengijinkan kaum muslimin untuk berjihad, dalam surat Al Hajj, yang sebenarnya surat Makkiiyyah:
Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu …” (Al Hajj: 39)

Kemudian ketika mereka sudah menetap di Madinah, sudah memiliki kekuatan dan kesiapan, Allah mewajibkan kepada mereka berjihad, sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam surat Al Baqarah:

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Al Baqarah: 216)


bersambung in sya Allah .....
>> Selanjutnya : 13/48) Perang Al Abwa
<< Sebelumnya : (11/48) Tinggalnya Nabi di Kota Madinah

Oleh : Ibnu Katsir
Sumber : AtTibyan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar