Saya sedikit ingin memberi informasi mengenai sesuatu yang agak asing ditelinga kita walau sebenarnya hampir setiap hari kita menemukannya.
Apa itu Gas Ethylene Oxide?
Ethylene Oxide (C2H4O) adalah gas yang mempunyai bau agak manis, berwarna pada suhu kamar, dan tergolong jenis gas yang mudah terbakar (flammable gas) dan merupakan jenis dari Epoksida Sederhana. Senyawa organik ini juga merupakan jenis Ether Cyclic yaitu senyawa organik yang terdiri dan tersusun dari alkana (alkuna) dengan atom Oxygen (O2) terikat pada dua atom Carbon Alkana yang membentuk cincin (ring) antara lain a tiga cincin beranggota yang terdiri dari satu atom Oxygen (O2) dan dua atom Carbon. Dikarenakan struktur moekulnya yang khusus, Ethylene Oxide dapat dengan mudah berpartisipasi dalam reaksi samping, contohnya antara lain dengan membuka cincin dan dengan demikian mudah terjadi polimerisasi. Ethylene Oxide (C2H4O) merupakan Isomer dengan Asetaldehida. Meskipun Etilen Oksida adalah bahan baku vital dan utama untuk beragam aplikasi proses pembuatan produk seperti produksi Polisorbat 20 dan produksi Poliethylen Glycol yang sering lebih efektif dan kurang beracun (toxic) dari bahan alternatif, Ethylene Oxide itu sendiri adalah zat yang sangat berbahaya (dangerous hazzard) dimana pada suhu kamar akan sangat mudah terbakar, mutagenik, karsinogenik, menyebabkan iritasi, dan anestesi gas dengan bau aroma yang tidak menyenangkan.
Ethylene Oxide yang diproduksi industri melalui oksidasi etilena langsung dengan menggunakan katalis perak. Hal ini mengakibatkan sangat mudah terbakar (flammable) dan meledak sehingga digunakan sebagai komponen utama senjata Thermobaric, dan oleh karena itu pada umumnya pengirimannya ditangani dengan cairan pendingin. Penggunaan reaktivitas kimia yang bertanggungjawab untuk banyak bahaya Ethylene Oxide telah membuatnya menjadi kunci bahan kimia industri. Walaupun terlalu berbahaya digunakan untuk keperluan rumah tangga langsung dan pada umumnya sangat asing bagi konsumen, Ethylene Oxide dipakai industri untuk membuat banyak jenis consumer product serta bahan kimia intermediet dan non-consumer.
Ironisnya, pada makanan, ethylene ini digunakan pada buah-buahan untuk mematangkan buah secara otomatis dan memperpanjang masa simpan buah-buahan. Biasanya terdapat pada buah-buahan yang dijual di supermarket.
Ada yang aneh?
Atau kalian sudah terbiasa memakan racun?
Yang pasti, ini bukanlah suatu kebetulan jika mereka yang menggunakan zat tersebut pada makanan ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Bagi yang ingin berkomentar atau pendapat lain ataupun ingin meniliti lebih lanjut, sangat saya anjurkan. Dan berbagilah dengan saya. Karena pengetahuan saya hanyalah secangkir air dari lautan.
Ayo kawan, WAKE UP!!!
Sekian ulasan ini saya posting. Semoga bermanfaat, dan...
Wassalamu'alaikuum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Ironisnya, pada makanan, ethylene ini digunakan pada buah-buahan untuk mematangkan buah secara otomatis dan memperpanjang masa simpan buah-buahan. Biasanya terdapat pada buah-buahan yang dijual di supermarket.
Ada yang aneh?
Atau kalian sudah terbiasa memakan racun?
Yang pasti, ini bukanlah suatu kebetulan jika mereka yang menggunakan zat tersebut pada makanan ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Bagi yang ingin berkomentar atau pendapat lain ataupun ingin meniliti lebih lanjut, sangat saya anjurkan. Dan berbagilah dengan saya. Karena pengetahuan saya hanyalah secangkir air dari lautan.
Ayo kawan, WAKE UP!!!
Sekian ulasan ini saya posting. Semoga bermanfaat, dan...
Wassalamu'alaikuum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar