Para sahabat
mendengar hadits dari beliau di Mekkah, Madinah dan berbagai tempat lain dimana
beliau pernah berperang atau tinggal, di Arafah, di Mina, dan di tempat lain.
Bahkan
kalangan jin juga ada yang mendengar Al Qur’an dari beliau saat beliau
membacanya bersama para sahabat di Ukaazh. Lalu mereka datang kembali dan
bertanya kepada beliau tentang berbagai hal.
Bahkan suatu
malam beliau pernah mengadakan pertemuan dengan mereka disaksikan oleh Abdullah
bin Mas’ud. Hanya saja, Ibnu Mas’ud tidak langsung bertemu dengan mereka. Namun
ia menunggu Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam di sebuah tempat yang
sengaja beliau pagari agar tidak terkena gangguan (Bukhari: 773, Muslim: 449,
AtTirmidzi: 2861, Ahmad: 4353)
Sebagian di
antara kalangan jin tersebut masuk Islam. Semoga Allah meridhai mereka semua.
Dalam Ghailaniyyat
kami telah meriwayatkan sebuah
hadits dari salah seorang di antara mereka, bernama Abdullah Samhaj. Namun
sanadnya gharib.
Jibril pernah datang dalam sosok seorang lelaki,
lalu berbicara dengan beliau Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang Islam, iman,
ihsan, dan tanda-tanda Hari Kiamat (Muslim: 8)
Jumlah Kaum Muslimin Saat Rasulullah Wafat
Al Imam Abu
Abdillah AsySyafi’i rahimahullah menceritakan: “Jumlah kaum muslimin saat
Rasulullah wafat adalah 60.000 orang. 30.000 di Madinah, dan sisanya berada di
tempat lain.
Al Hafidz
Abu Zur’ah ‘Abdillah bin Abdil Karim ArRazi rahimahullah menceritakan: “Saat
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam wafat, lebih 100.000 orang telah
melihat dan menyambut dakwah beliau.”
Al Hafidz
Abu Ubaidillah Muhammad bin Abdillah Al Hakim An Naisaburi berkata: “Ada 4.000
Sahabat yang telah meriwayatkan hadits dari Rasulullah.”
Penulis
berpendapat: Para Imam (ulama) telah mengumpulkan nama-nama para Sahabat di
dalam tulisan-tulisan mereka secara rinci satu per satu. Seperti Al Bukhari di
dalam mukaddimah AtTaarikhul Kabir, karya beliau. Juga Ibnu Abi
Khaitsamah, Al Hafidz Abi Abdillah bin Mandah, Al Hafidz Abu Nu’aim Al
Ashbahani dan Syaikh Al Imam Abu Umar bin Abdul Bar serta para Imam lainnya.
Abu Muhammad
bin Hazm juga telah mengumpulkan nama-nama mereka (para Sahabat) dalam bagian
tulisan yang beliau rangkum dari kitab Imam Baqi bin Makhlad Al Andalusi
rahimahullah. Beliau mencantumkan satu persatu hadits yang mereka riwayatkan.
Penulis (Ibnu Katsir) akan mengulas persoalan
ini secara khusus di dalam pasal berikut in sya Allah. Dan penulis akan mencoba
menggabungkan hal-hal yang perlu dirangkum. Jika Allah yang Maha Mulia dan yang
Maha Pemberi memberikan kemudahan, penulis juga akan menyebutkan Musnad-musnad
dan Sunan-sunan yang memuat hadits-hadits yang diriwayatkan oleh setiap
Sahabat. Penulis juga akan mengulas dan menjabarkan kedudukan tiap-tiap hadits
tersebut, shahih atau dhaif, in sya Allah. Hanya Allah yang memiliki kekuatan
dan hanya kepada-Nya kita bertawakkal. Seluruh kemampuan hanya dengan
pertolongan Allah yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.
Oleh : Ibnu Katsir
bersambung in sya Allah ....
Sumber : Pustaka AtTibyan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar