Sabtu, 26 Desember 2015

(47/48) Riwayat Dari Beliau & Jumlah Kaum Muslimin Saat Beliau Wafat | Sejarah Nabi Muhammad


Para sahabat mendengar hadits dari beliau di Mekkah, Madinah dan berbagai tempat lain dimana beliau pernah berperang atau tinggal, di Arafah, di Mina, dan di tempat lain.


Bahkan kalangan jin juga ada yang mendengar Al Qur’an dari beliau saat beliau membacanya bersama para sahabat di Ukaazh. Lalu mereka datang kembali dan bertanya kepada beliau tentang berbagai hal.

Bahkan suatu malam beliau pernah mengadakan pertemuan dengan mereka disaksikan oleh Abdullah bin Mas’ud. Hanya saja, Ibnu Mas’ud tidak langsung bertemu dengan mereka. Namun ia menunggu Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam di sebuah tempat yang sengaja beliau pagari agar tidak terkena gangguan (Bukhari: 773, Muslim: 449, AtTirmidzi: 2861, Ahmad: 4353)

Sebagian di antara kalangan jin tersebut masuk Islam. Semoga Allah meridhai mereka semua.

Dalam Ghailaniyyat  kami telah meriwayatkan sebuah hadits dari salah seorang di antara mereka, bernama Abdullah Samhaj. Namun sanadnya gharib.


Jibril pernah datang dalam sosok seorang lelaki, lalu berbicara dengan beliau Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang Islam, iman, ihsan, dan tanda-tanda Hari Kiamat (Muslim: 8)


Jumlah Kaum Muslimin Saat Rasulullah Wafat

Al Imam Abu Abdillah AsySyafi’i rahimahullah menceritakan: “Jumlah kaum muslimin saat Rasulullah wafat adalah 60.000 orang. 30.000 di Madinah, dan sisanya berada di tempat lain.

Al Hafidz Abu Zur’ah ‘Abdillah bin Abdil Karim ArRazi rahimahullah menceritakan: “Saat Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam wafat, lebih 100.000 orang telah melihat dan menyambut dakwah beliau.”

Al Hafidz Abu Ubaidillah Muhammad bin Abdillah Al Hakim An Naisaburi berkata: “Ada 4.000 Sahabat yang telah meriwayatkan hadits dari Rasulullah.”

Penulis berpendapat: Para Imam (ulama) telah mengumpulkan nama-nama para Sahabat di dalam tulisan-tulisan mereka secara rinci satu per satu. Seperti Al Bukhari di dalam mukaddimah AtTaarikhul Kabir, karya beliau. Juga Ibnu Abi Khaitsamah, Al Hafidz Abi Abdillah bin Mandah, Al Hafidz Abu Nu’aim Al Ashbahani dan Syaikh Al Imam Abu Umar bin Abdul Bar serta para Imam lainnya.

Abu Muhammad bin Hazm juga telah mengumpulkan nama-nama mereka (para Sahabat) dalam bagian tulisan yang beliau rangkum dari kitab Imam Baqi bin Makhlad Al Andalusi rahimahullah. Beliau mencantumkan satu persatu hadits yang mereka riwayatkan.

Penulis (Ibnu Katsir) akan mengulas persoalan ini secara khusus di dalam pasal berikut in sya Allah. Dan penulis akan mencoba menggabungkan hal-hal yang perlu dirangkum. Jika Allah yang Maha Mulia dan yang Maha Pemberi memberikan kemudahan, penulis juga akan menyebutkan Musnad-musnad dan Sunan-sunan yang memuat hadits-hadits yang diriwayatkan oleh setiap Sahabat. Penulis juga akan mengulas dan menjabarkan kedudukan tiap-tiap hadits tersebut, shahih atau dhaif, in sya Allah. Hanya Allah yang memiliki kekuatan dan hanya kepada-Nya kita bertawakkal. Seluruh kemampuan hanya dengan pertolongan Allah yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.

Oleh : Ibnu Katsir
bersambung in sya Allah ....


Sumber : Pustaka AtTibyan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar