Kamis, 29 Oktober 2015

(9/48) Baiat Al Aqabah | Sejarah Nabi Muhammad



Bai’at Al Aqabah Pertama

Kemudian pada suatu musim haji di daerah bernama Aqabah, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam berjumpa dengan enam orang Al Anshaar, semuanya dari Al Khazraj. Mereka adalah Abu Umamah, As’ad bin Zurarah bin Udas, Auf bin Al Harits bin Rifaa’ah, yakni Ibnu Afraa, Raafi’ bin Malik bin Al Ajlaan, Quthbah bin Amir bin Hadidah, Uqbah bin Amir bin Naabi, Jabir bin Abdullah bin Ri-aab. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam mengajak mereka masuk Islam. Merekapun dengan serta merta masuk Islam untuk mendapatkan kebaikan. Kemudian mereka pulang ke Madinah dan mengajak masyarakat kota itu untuk masuk Islam. Islam pun tersebar luas di kota tersebut, sehingga tidak ada lagi rumah yang tidak dimasuki oleh Islam.

(8/48) Pertemuan Dengan Kaum Anshar | Sejarah Nabi Muhammad



Diantara para penolong yang Allah berikan adalah orang-orang dari suku Al Aus dan Al Khazraj. Mereka pernah mendengar dari lawan mereka yakni kaum Yahudi di Madinah bahwa ada Nabi yang akan diutus di zaman ini. Bahkan kaum Yahudi mengancam mereka, bila Nabi itu datang, mereka akan menyerang kaum Al Anshaar. Mereka menegaskan: “Kami akan memerangi kalian bersamanya, seperti memerangi kaum Aad dan Iram.” Sementara orang-orang Al Anshaar justru sering berhaji ke Baitullah, seperti yang dilakukan oleh orang-orang Arab. Adapun orang Yahudi, justru tidak melakukannya.

(7/48) Isra & Mi'raj, Nabi Menawarkan Diri Kepada Berbagai Suku Arab | Sejarah Nabi Muhammad



Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam melakukan isra dengan jasad beliau, menurut pendapat yang benar dari dua pendapat yang ada di kalangan para Sahabat dan para ulama, yakni melakukan perjalanan dari masjid Al Haram ke Baitul Maqdis, mengendarai al Buraaq, ditemani oleh

SEJARAH RINGKAS ABUL FIDAA IBNU KATSIR 701-774 H/1302-1373 M



Kehidupan Beliau

Al Hafizh Ibnu Katsir dilahirkan pada permulaan abad ke 8 Hijriyyah. Beliau mengisahkan sendiri dalam Al Bidayah, mengenang berbagai kejadian pada tahun 701: "Pada masa itulah dilahirkan Ismail bin Umar bin Katsir Al Qurasyi Al Bushrawi Asy Syafi'i, semoga Allah memberikan ampunan kepadanya."

Rabu, 28 Oktober 2015

(6/48) Nabi Keluar ke Thaaif | Sejarah Nabi Muhammad




Saat surat perjanjian itu berhasil dirobek, saat itulah Khadijah meninggal dunia, demikian juga Abu Thalib. Jarak kematian keduanya hanya 3 hari. Semakin beratlah musibah yang diterima Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dari kaumnya yang jahil, dan merekapun mulai berani menyiksa beliau.

(5/48) Pemboikotan Kaum Quraisy Terhadap Bani Hasyim & Bani Muthallib | Sejarah Nabi Muhammad



Kemudian Hamzah, paman Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, masuk Islam dan diikuti oleh banyak orang. Islam pun mulai menyebar luas.

Saat kafir Quraisy mengetahui hal itu,

Selasa, 27 Oktober 2015

(4/48) Permusuhan Kaum Musyrikin Terhadap Kaum Lemah Dari Kalangan Muslimin | Sejarah Nabi Muhammad


Saat gangguan kaum musyrikin terhadap kaum beriman semakin menjadi-jadi, dan mereka menampakkan musibah kepada kaum muslimin secara serempak, hingga kaum musyrikin memukuli mereka, mencampakkan mereka ke padang pasir yang panas, meletakkan batu besar di atas dada salah seorang diantara mereka di bawah terik matahari.

Senin, 26 Oktober 2015

(3/48) Diutusnya Beliau Sebagai Rasul | Sejarah Nabi Muhammad



Saat Allah berkehendak untuk memberikan rahmatNya kepada para hambaNya, serta memberikan kemuliaan dengan diutusnya beliau ke seluruh alam, Allah menumbuhkan kecintaan pada diri beliau untuk menyepi. Beliau menyepi di gua Hira, seperti yang biasa dilakukan oleh kalangan Ahli Ibadah di masa itu.

Sabtu, 24 Oktober 2015

(2/48) Kelahiran Rasulullah & Masa Penyusuan Beliau | Sejarah Nabi Muhammad



Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dilahirkan pada hari Senin (Ahmad: I : 277, Bukhari 3906, dan Muslim 1162, 197), setelah dua malam berlalu dari bulan Rabi’ul Awwal. Ada yang berpendapat pada malam kedelapannya.

(1/48) Pembukaan (Nasab Beliau) | Sejarah Nabi Muhammad


Beliau adalah penghulu anak cucu Adam, Abul Qasim Muhammad, dikenal juga dengan nama Ahmad, Al Mahi, yaitu yang menghapus kekafiran; Al Hasyir, yaitu yang akan mengumpulkan umat manusia; Al Aaqib, yaitu yang tidak ada lagi nabi sesudahnya; Al Muqaffi, Nabi rahmat, Nabi taubat, dan Nabi malhamah.