Senin, 30 November 2015

(30/48) Pengiriman Tentara Ke Perang Mu'tah | Sejarah Nabi Muhammad



Di bulan Jumadil Akhir dari tahun ke delapan Hijriyyah, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam mengirimkan para tokoh Sahabat ke Mu’tah, yakni sebuah perkampungan di negeri Syam, untuk menuntut balas atas kematian orang muslim di sana. Beliau mengangkat Zaid bin Al Haritsah, mantan budak beliau, sebagai pemimpin mereka. Beliau bersabda: “Kalau Zaid gugur, digantikan oleh Ja’far bin Abi Thalib. Kalau Ja’far gugur, digantikan oleh Abdullah bin Rawahah.” (Bukhari: 4261)

Minggu, 29 November 2015

(29/48) Penaklukan Fidak, Penaklukan Wadil Qura, dan Umratul Qadha | Sejarah Nabi Muhammad


Penaklukan Fidak

Saat para penduduk Fidak mendengar apa yang telah diperbuat oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam terhadap penduduk Khaibar, merekapun mengirimkan usulan perdamaian kepada beliau.

Sabtu, 28 November 2015

(28/48) Perang Khaibar | Sejarah Nabi Muhammad



Saat Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam kembali ke Madinah, beliau tinggal sampai bulan Muharram pada tahun ketujuh Hijriyah. Di akhir bulan Muharram, beliau pergi ke Khaibar. Diriwayatkan dari Malik bin Anas rahimahullah bahwa penaklukan Khaibar terjadi pada tahun keenam. Sedangkan mayoritas ulama menyatakan itu terjadi pada tahun ke tujuh.

Jumat, 27 November 2015

(27/48) Perang Hudaibiyyah | Sejarah Nabi Muhammad



Pada bulan Dzulqa’dah tahun keenam Hijriyyah, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam keluar untuk melaksanakan umrah bersama 1000 orang personil. Ada riwayat menyebutkan: 500, ada juga yang menyebutkan 400, 300 dan juga dalam jumlah yang berbeda. Adapun mereka yang menyebutkan beliau Shalallahu 'Alaihi wa Sallam keluar dengan membawa 700 orang, jelas keliru.

Kamis, 26 November 2015

(26/48) Perang Bani Mushthaliq (Al Muraisi') & Kisah Al Ifk | Sejarah Nabi Muhammad



Kemudian Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam memerangi Bani Al Mushthaliq dari Khuzaa’ah pada bulan Sya’ban, tahun keenam Hijriyah. Ada riwayat menyebutkan pada bulan Sya’ban tahun kelima. Namun riwayat pertama lebih tepat, dan itu adalah pendapat Ibnu Ishaq dan ulama sejarah lainnya.

Rabu, 25 November 2015

(25/48) Terbunuhnya Abu Rafi' Salam, Perang Bani Lihyan & Perang Dzu Qard | Sejarah Nabi Muhammad


Terbunuhnya Abu Rafi' Salam bin Abi Al Huqaiq

Yakni saat Allah mencabut nyawa Kaab bin Al Asyraf si musuh Allah, Alhamdulillah, melalui tangan para lelaki kaum Aus seperti yang sudah kita ceritakan usai perang Badar.

Selasa, 24 November 2015

(24/48) Sedikit Tentang Bani Quraizhah | Sejarah Nabi Muhammad


Pada saat itu juga Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam bangkit dan memerintahkan kaum muslimin agar mereka tidak melaksanakan shalat Ashar sebelum sampai di perkampungan Bani Quraizhah. Padahal saat itu sudah masuk Ashar.

Kamis, 19 November 2015

(23/48) Perang Khandaq | Sejarah Nabi Muhammad



Di perang inilah para hamba yang beriman mendapatkan cobaan dan mengalami kegoncangan. Allah ingin meneguhkan iman yang ada di hati para waliNya dan menampakkan kemunafikan yang selama ini tersembunyi, membongkarnya dihadapan mereka, juga untuk menegur mereka. Kemudian Allah menurunkan kemenanganNya, menolong hambaNya, dan menghancurkan gerombolan musuh, untuk kemudian memuliakan bala tentaraNya serta mengusir orang-orang kafir dengan kemurkaanNya, menjaga kaum muslimin dari kejahatan kaum kafir, dan semua itu dari keutamaan dan karuniaNya.

(22/48) Perang Dzaatu ArRiqa', Badar Yang Dijanjikan & Perang Dumatul Jandal | Sejarah Nabi Muhammad


Perang Dzatu ArRiqa' (Perang Najd)

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam membaca doa qunut selama satu bulan penuh untuk melaknat orang-orang yang membunuh para qari kaum muslimin, yakni yang terbunuh dalam peristiwa Bi’ru Ma’uunah (Bukhari: 4088, Muslim: 677)

Selasa, 17 November 2015

(21/48) Perang Bani Nadhir | Sejarah Nabi Muhammad



Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam lalu berangkat sendiri menemui Bani Nadhir untuk meminta tolong membayarkan diyat 2 orang yang terbunuh tersebut, karena antara mereka berdua dengan kalangan Bani Nadhir terdapat ikatan perjanjian. Kaum Bani Nadhir mengatakan “Ya.”

Minggu, 15 November 2015

(20/48) Delegasi ArRaji' & Delegasi Bi'ru Ma'uunah | Sejarah Nabi Muhammad


Delegasi ArRaji'

Setelah perang Uhud, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam mengutus delegasi ArRaji’, yakni pada bulan Shafar tahun keempat. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam mengirim delegasi tersebut ke Adhal dan Qarah, atas permintaan kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam saat beberapa orang mendatangi beliau. Mereka menceritakan bahwa Islam sudah masuk ke sana.

Sabtu, 14 November 2015

(19/48) Perang Hamra Al Asad | Sejarah Nabi Muhammad


Di pagi hari setelah perang Uhud, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersama kaum muslimin beranjak mengejar musuh untuk menggertak mereka. Itulah yang disebut perang Hamratul Asad.

Jumat, 13 November 2015

(18/48) Perang Uhud | Sejarah Nabi Muhammad


Perang ini adalah tragedi yang menjadi cobaan bagi hamba-hamba Allah yang beriman, untuk menguji mereka dan untuk membedakan siapa di antara mereka yang betul-betul beriman dan siapa yang munafik.

Kamis, 12 November 2015

(17/48) Beberapa Peristiwa Setelah Perang Badar Al Kubra | Sejarah Nabi Muhammad



Perang Bani Sulaim

Tujuh hari kemudian, beliau Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam berangkat memerangi Bani Sulaim. Beliau sempat tinggal di sana tiga hari lamanya, kemudian kembali lagi, dan tidak sempat terjadi peperangan. Beliau menugaskan Sibaa’ bin ‘Urfuthah untuk memimpin Madinah selama beliau pergi. Ada yang mengatakan Ibnu Ummi Maktum.

Rabu, 11 November 2015

(16/48) Perang Badar Al Kubra | Sejarah Nabi Muhammad


Akan disebutkan disini ringkasan dari kejadian perang Badar kedua, yaitu sebuah kejadian luar biasa yang dengan kejadian itu Allah menciptakan pembeda antara kebenaran dengan kebatilan, memuliakan Islam dan menghancurkan kekafiran dan orang-orang kafir.

Selasa, 10 November 2015

(15/48) Pengutusan Abdullah Bin Jahsy & Dialihkannya Kiblat Serta Diwajibkannya Shaum | Sejarah Nabi Muhammad


Kemudian Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam mengutus Abdullah bin Jahsy bin Ri-aab bin Al Asadi bersama 8 orang dari kalangan Al Muhajirin, membekali mereka dengan sepucuk surat yang tidak boleh dilihat isinya sebelum 2 hari. Ia juga tidak boleh memaksa seorangpun di antara sahabatnya. Abdullah mematuhi perintah itu.

Senin, 09 November 2015

(14/48) Perang Buwaath, Usyairah, & Badar Pertama | Sejarah Nabi Muhammad



Perang Buwaath

Kemudian Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam melakukan perang Buwaath. Beliau sendiri yang keluar pada bulan Rabiul Akhir pada tahun kedua hijrah. Beliau mengangkat wakil di Madinah, yakni AsSaa-ib bin Utsman bin Madz’un.

Sabtu, 07 November 2015

(13/48) Perang Al Abwa | Sejarah Nabi Muhammad


Adalah perang pertama yang dilakukan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. Peperangan ini terjadi pada bulan Shafar tahun kedua Hijriyah. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam sendiri keluar hingga sampai di daerah Waddan. Beliau terlibat konflik dengan Bani Dhamrah bin Abdi Manaah bin Kinanaah bersama pemimpin mereka, Majdi bin Amru. Beliau akhirnya kembali ke Madinah.

(12/48) Diwajibkannya Jihad | Sejarah Nabi Muhammad


Setelah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam mapan di kota Madinah di tengah para pendukungnya, merekapun sudah bekerja keras untuk membela dan menyapa beliau dari segala pihak, suku-suku Arab secara menyeluruh mulai melemparkan panah dari satu busur dan berusaha menghalangi mereka dari berbagai arah.

Kamis, 05 November 2015

(11/48) Tinggalnya Nabi di Kota Madinah | Sejarah Nabi Muhammad


Rasulullah sempat tinggal di Quba selama beberapa hari. Ada yang mengatakan 14 hari lamanya. Pada saat itulah beliau membangun masjid Quba. Setelah itu dengan perintah Allah beliau mulai berkendaraan. Di tengah perjalanan beliau mendapatkan waktu Jum’at di perkampungan Bani Salim bin Auf. Beliaupun shalat di masjid yang berada di perut lembah Raauna.

(10/48) Hijrah Rasulullah | Sejarah Nabi Muhammad


Kaum muslimin yang tinggal di Mekkah hanya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, Abu Bakar, dan Ali Radhiallahu Ta’ala ‘anhuma. Mereka berdua tinggal di Mekkah atas perintah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, tentunya selain kaum muslimin yang masih ditawan oleh kaum musyrikin secara paksa.